Umumnya, program evakuasi medis menyediakan berbagai bentuk transportasi medis, antara lain Evakuasi Darat, dengan menggunakan ambulans dan Evakuasi Udara, terbagi dalam dua tipe transportasi udara, yaitu dengan menggunakan pesawat dan helikopter perusahaan jasa evakuasi atau pesawat komersial. Evakuasi medis lewat udara merupakan salah satu pertolongan medis yang paling penting bagi nyawa seseorang.

Apabila seseorang mengalami trauma berganda, ia harus sesegera mungkin mendapatkan pertolongan medis dalam masa kritis yaitu paling lambat 60 menit setelah terjadi trauma. Enam puluh menit yang krusial inilah yang dalam istilah medis disebut the golden hour. Disinilah evakuasi udara menjadi faktor utama dalam menghemat waktu perjalanan pasien tersebut ke rumah sakit terdekat. Karenanya penting bagi calon pasien untuk mengetahui waktu tempuh yang diperlukan perusahaan jasa evakuasi medis untuk sampai ke lokasi pasien berada hingga lokasi rumah sakit yang dituju.

Evakuasi medis udara yang umumnya dilakukan adalah pengevakuasian pasien dengan kasus penyakit jantung dan syaraf (seperti stroke). Dengan transportasi udara yang digunakan, evakuasi pasien dari berbagai kota di Indonesia serta negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan sebagainya dapat terlayani dengan program evakuasi ini. Saat ini mayoritas pelayanan asuransi internasional menyediakan pilihan evakuasi udara sebagai standar pengadaan jasa.