
Pada musim hujan seperti ini, tubuh kita rentan terkena pilek maupun flu. Walaupun gejala pilek dan flu hampir sama, namun penyakit ini sebenarnya berbeda. Obat dan penanganannya pun berbeda. Untuk mengetahui penanganan apa yang tepat pada kedua penyakit ini, ada baiknya kita mengetahui perbedaan pilek dan flu terlebih dahulu. Perbedaan tersebut dapat diuraikan menjadi:
Pilek
- Pilek pada secara umum hanya menyerang pada bagian tenggorokan keatas, yang bisa menimbulkan gejala seperti batuk, hidung tersumbat, iritasi tenggorokan, demam ringan, telinga seperti tersumbat, dan bersin.
- Pilek bisa Menyerang orang sepanjang tahun – tidak tergantung musim.
- Pilek sangat menular terutama pada tiga hari pertama, jadi sangat dianjurkan untuk tidak beraktifitas dilingkungan banyak orang.
- Pilek disebabkan oleh virus, dan ada ratusan jenis virus yang bisa menyebabkan kondisi ini – namun yang paling sering adalah jenis rhinovirus.
Influenza
- Influenza adalah penyakit yang lebih serius dan berbeda dengan pilek, yang lebih dikatakan menginfeksi paru-paru dan persendian. Hal ini bisa menyebabkan pneumonia bahkan kegagalan pernafasan.
- Gejala influenza biasanya tiba-tiba mengalami demam tinggi, dan badan sakit-sakit terutama jika untuk berjalan. Gejala utama lainnya termasuk iritasi di tenggorokan atau paru-paru, batuk kering, demam tinggi, tubuh gemetaran, berkeringat dingin, dan sakit otot yang parah.
- Influenza umumnya menyerang saat musim tertentu atau saat pergantian musim.
- Influenza bisa menular dengan mudah dari orang yang sakit, yaitu sama halnya seperti pada pilek.
- Seperti pada pilek, influenza Juga disebabkan oleh virus influenza A dan virus influenza B, yang aktif dan bervariasi setiap tahun sehingga vaksin flu harus dirilis setiap tahun.