Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai beberapa jenis penyakit kritis yang discover oleh asuransi penyakit kritis. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit kritis yang juga bisa discover oleh beberapa perusahaan asuransi:
Pembedahan yang dikerjakan untuk melakukan perbaikan kelainan pada cabang utama pembuluh darah aorta di daerah dada (thoracalis) serta di daerah perut (abdominalis)
Tergolong ke dalam idiophatic Parkinson yakni penyakit yang tidak diketahui pemicunya hingga membutuhkan pengawasan special serta pertolongan untuk beraktifitas keseharian. Diagnose atas penyakit ini dibuat oleh dokter pakar penyakit saraf (neurologist).
Kehilangan pendengaran dari kedua telinga yang sifatnya keseluruhan serta tak bisa sembuh.
Kelumpuhan secara detail dari manfaat otak yang menyebabkan kemunduran mental hingga membutuhkan pengawasan dengan cara terus-terusan. Diagnosa mesti dibuat seorang dokter pakar penyakit syaraf (neurologist). Apabila dibutuhkan, perusahaan memiliki hak untuk menunjukan dokter pakar penyakit syaraf (neurologist).
Tumor otak yang tidak ditunjukkan keganasan, tak menyerang serta menjalar ke sisi badan lain.
Step akhir dari penyakit paru yang membutuhkan penyembuhan dengan penggunaan oksigen untuk selama-lamanya.
Ada kemungkinan pada system syaraf pusat untuk mengontrol kegiatan muscular hingga kekuatan gerakan otot-otot jadi lemah serta alami penurunan. Diagnose pasti dibuat oleh seorang dokter pakar penyakit syaraf (neurologist) untuk mengkonfirmasikan ada penyakit ini.
Terdapatnya kian lebih satu episode kelainan susunan syaraf yang terbentuk menetap sepanjang 6 bulan. Diagnose mesti dibuat oleh seorang dokter pakar penyakit syaraf. Untuk mengkonfirmasikan ada penyakit ini perlu dibuktikan dengan hasil image scanning.
Anemia, netropenia, serta trombositpenia (penurunan jumlah sel netrofil serta trombosit dalam darah) yang dikarenakan kegagalan sumsum tulang belakang serta hasil tes darah.
Yakni satu peradangan selaput pembungkus otak atau saraf tulang belakang yang dikarenakan oleh bakteri serta menyebabkan masalah neurologic (persyaratan) permanen yang menyebabkan ketidakmampuan keseluruhan dari tertanggung untuk lakukan 3 (tiga) dari 6 (enam) persyaratan.