Osteoporosis? Siapapun Bisa  Kena!

February 19, 2016
Author : Integra


ID-100304668

 

Penyakit osteoporosis bukan monopoli kaum perempuan dan usia tua. Banyak factor yang mempengaruhi penyakit tersebut, sehingga Anda pun bisa saja mengalaminya. Osteoposis merupakan silent disease, menyerang tanpa menunjukkan gejala. Lakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk mengetahui kondisi tulang Anda melalui pemeriksaan N-MID Osteocalcin dan C-Telepoptide (CTx).

Osteoporosis sendiri adalah kondisi yang menyebabkan penipisan dan pelemahan pada tulang. Tulang yang rapuh lebih rentan patah. Patahnya tulang ini bisa terjadi walaupun trauma yang terjadi sangat minimal. Meskipun bisa terjadi pada semua tulang, patah tulang biasanya terjadi pada tulang belakang, panggul, dan pergelangan tangan.

Faktor penyebab osteoporosis di antaranya adalah merokok, mengkonsumsi alkohol yang berlebihan karena alkohol yang berlebihan tidak hanya menghambat pembentukan tulang, namun juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, Gaya hidup yang jarang bergerak, dan juga kurang asupan kalsium dan vitamin D.

Di sisi lain, gangguan makan dan latihan fisik berlebihan pada wanita muda yang aktif dalam olah raga, balet, senam, dll yang sangat mementingkan berat badan rendah, membuat wanita muda pun tak lepas dari risiko osteoporosis.

Tahukah Anda bahwa:

  • 1 dari 3 wanita pos menopause dan 1 dari 5 pria berusia di atas 50 tahun berisiko terkena osteoporosis
  • Osteoporosis dapat menyebabkan terjadinya penurunan densitas (kepadatan) tulang, kerusakan arsitektur tulang dan meluasnya kerapuhan tulang (versi WHO, badan kesehatan dunia)
  • Patah tulang sebagai akibat osteoporosis dapat menimbulkan nyeri, bahkan kematian dan membutuhkan biaya pengobatan yang tinggi.
  • Hilangnya massa tulang berlangsung perlahan bertahun-tahun tanpa disadari dan tanpa gejala. Gejala patah tulang, tulang punggung membungkuk, hilangnya tinggi badan serta nyeri punggung seringkali timbul pada tahap osteoporosis lanjut.