Jika Anda ingin usus yang sehat, mengonsumsi makanan yang sehat adalah solusinya. Usus adalah bagian dari proses pencernaan untuk menyerap hampir semua nutrisi yang Anda dapatkan dari makanan ke dalam aliran darah. Berikut ini beberapa makanan sehat bagi usus.
Konsumsilah serat.
Serat pangan/ dietary fiber merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat, yang memiliki sifat resisten terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar. Serat pangan terbagi menjadi dua berdasarkan kelarutannya: serat larut—meliputi pectin, beta glucan, galaktomanan, gum, inulin—dan serat tidak larut – lignin, selulosa dan hemiselulosa. Manfaat serat:
Kebutuhan serat bagi manusia adalah: 20-130 gr/hari.
Makanan Fermentasi.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik pada usus kita. Prebiotic adalah serat yang tidak dapat dicerna di usus dan mempunyai efek menstimulasi pertumbuhan atau aktivitas dari kuman normal usus/ probiotik yang terdapat di usus besar. Prebiotic terdapat di makanan misalnya pisang, barley, flax, kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih. Manfaat dari prebiotic dan probiotic ini antara lain menjaga kesehatan usus, membantu meningkatkan penyerapan mineral, dan membantu meningkatkan system imun, membantu mencegah risiko kanker usus besar, dan lain-lain.
Bawang
Bawang baik bertindak sebagai prebiotik yang memberikan tenaga bagi bakteri baik berkat level inulin yang tinggi. Sebuah kajian kekuatan bawang untuk memperbaiki usus dan mempromosikan pertumbuhan bakteri pencernaan yang baik seperti laktobasilus
Minumlah Air Putih
Air putih. Cairan dikenal dapat meningkatkan ukuran kotoran, menambah cairan ke dalam usus Anda, dan membersihkan segala macam sampah.
Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang bagus mencegah terjadinya kanker. Anti-oksidan juga berperan menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat terjadi antara lain karena polusi. Antioksidan ini dapat berperan sebagai penangkap radikal bebas tersebut, sehingga tidak merusak sel tubuh kita.