Selama bulan Ramadan ada baiknya kita mengonsumsi makanan yang bervariasi dan berimbang agar pola makan sehat tetap terjaga. Pola makan yang sehat itu harus berimbang dan variatif. Dalam memilih makanan, hendaklah berimbang antara karbohidrat, protein dan lemak.
Yang dimaksud dengan berimbang adalah karbohidrat sekitar 60 persen, lemak seperempat atau 25 persen dan protein 15 persen. Porsi tersebut hendaklah dijaga mengingat kondisi tubuh saat bulan Ramadan lebih rentan terserang penyakit.
Perlunya memilih makanan yang bervariasi setiap harinya, terutama pada saur dan buah dikarenakan tubuh kita membutuhkan 60 sampai 70 jenis zat gizi dari vitamin dan mineral. Tidak semua sayur dan buah memiliki vitamin dan mineral yang lengkap. Karena itulah, memilih sayur dan buah yang bervariasi setiap harinya tidak kalah penting.
Untuk buah dan sayuran sebaiknya mengonsumsi lima porsi dalam seharinya. Kalau bisa beda-beda terdiri dari dua buah dan tiga sayur semakin banyak variasi semakin baik. Namun sebaiknya makan secukupnya dan tidak berlebihan.
Anjuran untuk berbuka dengan yang manis dimaksudkan untuk mengganti kadar gula dalam darah yang turun drastis akibat seharian tidak makan. Sumber manis pun tidak melulu harus dari sirup ataupun minuman yang mengandung gula berlebihan. Anda bisa mendapatkannya dari dari buah-buahan terutama dari semangka dan kurma.
Air juga merupakan komponen paling penting bagi tubuh, jadi saat berpuasa hendaknya Anda memperhatikan kadar air yang diperlukan tubuh. Saat sahur jangan lupa untuk meminum kurang lebih 4 gelas air agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Air juga menjaga tubuh agar tetap fit, tidak dehidrasi dan tidak kekurangan cairan.
Jadi intinya, saat berpuasa kita harus lebih memperhatikan komposisi makanan agar tubuh tetap bugar dan terjaga. Imbangi dengan meminum susu dan vitamin agar kondisi badan tetap optimal. Selamat berpuasa!