Author Archive

Istilah-Istilah Asuransi

images

  1. Polis Asuransi: Surat Perjanjian yang berisi perjanjian asuransi antara Penanggung dengan Pemegang Polis.
  2. Pemohon (Applicant):Orang yang mengajukan permohonan sebuah asuransi. Apabila asuransi telah disetujui maka pemohon akan menjadi Pemegang Polis.
  3. Pemegang Polis (Policy Owner):Pemegang polis asuransi.
  4. Tertanggung (Insured):  Seseorang yang menjadi objek pertanggungan atau diasuransikan.
  5. Penerima Uang Pertangungan (Beneficiary): Orang atau terdiri dari beberapa orang yang ditunjuk untuk menerima manfaat asuransi atau uang pertanggungan
  6. Uang Pertanggungan: Nilai uang yang tercantum dalam polis asuransi yang akan dibayarkan oleh penanggung kepada Pemegang.
  7. Premi: Sejumlah uang yang menjadi beban pihak Tertanggung dan tercantum dalam polis dan telah disetujui untuk dibayarkan kepada Penanggung sesuai dengan yang diperjanjikan.
  8. Nilai Tunai: Sejumlah uang yang tercantum di polis yang akan dibayarkan kepada  Pemegang Polis jika polis tersebut dibatalkan sebelum masa asuransi berakhir atau pada saat tertanggung meninggal dunia.
  9. Insurable Interest: Hubungan antara Tertanggung dan objek yang diasuransikan oleh perusahaan, menyangkut hal-hal yang sangat berpotensi besar menyebabkan bahaya yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi Tertanggung.

 

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah

e-card

Segenap Managemen dan karyawan PT. Cipta Integra Duta mengucapkan:

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah”.

Fungsi Asuransi

insurance

Asuransi merupakan suatu perjanjian yang terjadi antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Isi perjanjian tersebut adalah bahwa perusahaan asuransi bersedia menanggung sejumlah uang kerugian akibat suatu hal di masa yang akan datang setelah nasabah menyetujui pembayaran uang (premi). Fungsi asuransi sendiri diantaranya:

  1. Pengalihan Risiko

Pengalihan risiko ini memiliki arti bahwa risiko akan dialihkan pada perusahaan asuransi sebagai pihak penanggung. Sehingga jumlah ketidakpastian kerugian yang diderita oleh nasabah akibat suatu peristiwa yang tidak terduga akan diganti oleh pihak asuransi dalam bentuk ganti rugi atau santunan klaim karena nasabah telah membayar premi.

  1. Penghimpunan Dana

Dana yang bersumber dari nasabah akan dihimpun dan kemudian oleh perusahaan asuransi dana tersebut akan di dikelola sedemikian rupa supaya dapat berkembang. Hasil dari pengelolaan uang dari nasabah nantinya akan digunakan untuk membayar ganti rugi apabila nasabah mengalami kejadian yang tak terduga dan merugikan.

  1. Penyeimbangan Premi

Perusahaan asuransi akan mengatur agar pembayaran premi seimbang dengan risiko yang akan ditanggung oleh pihak asuransi. Dengan demikian kedua belah pihak tidak akan merasa dirugikan dengan adanya perjanjian tersebut. Untuk selain asuransi jiwa, jumlah premi akan ditentukan dengan berdasarkan tarif premi yang dikalikan dengan nilai pertanggungan yang diinginkan. Untuk asuransi jiwa, biasanya besarnya premi biasanya sesuai dengan kesepakatan atau ketetapan perusahaan asuransi.

Sedangkan untuk fungsi tambahan adalah sebagai sarana untuk tabungan investasi dana, pencegahan kerugian dan meminimalisir kerugian. Selain itu, asuransi juga berguna untuk merangsang pertumbuhan ekonomi agar usaha semakin meningkat.

Manfaat Asuransi

asuransi

Asuransi kesehatan merupakan bentuk proteksi dan perlindungan bagi biaya kesehatan dan perawatan nasabah asuransi apabila mengalami sakit, kecelakaan atau gangguan yang berkaitan dengan kesehatan lainnya. Saat ini perlindungan kesehatan sangat diperlukan oleh masyarakat mengingat kebutuhan dan biaya kesehatan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu sangat penting bagi Anda untuk memiliki sebuah asuransi kesehatan. Apabila Anda bergabung dalam lembaga asuransi dan menjadi nasabah asuransi kesehatan Anda akan mendapatkan beberapa manfaat yang menguntungkan. Manfaat asuransi kesehatan antara lain adalah :

  1. Dengan memiliki sebuah asuransi kesehatan maka Anda akan memiliki simpanan dan jaminan apabila suatu waktu Anda mengalami sakit dan membutuhkan biaya pengobatan dalam jumlah besar. Program asuransi akan membantu Anda dalam memberikan biaya pengobatan.
  2. Selain membantu dalam biaya pengobatan, untuk kasus penyakit yang berat Anda mendapatkan pula fasilitas rawat inap di rumah sakit yang mendukung biaya perawatan, laboratorium, dan biaya darurat lainnya. Hal ini tentu sangat membantu Anda ketika keadaan yang mendadak Anda harus menyiapkan banyak dana pengobatan. Melalui asuransi Anda akan terbantu dengan pemenuhan biaya tersebut.
  1. Selain biaya pengobatan dan biaya perawatan Anda juga akan mendapatkan biaya perawatan lanjutan seperti konsultasi dan pemeriksaan pasca penyembuhan. Hal ini akan memberikan Anda paket pengobatan secara lengkap hingga penyakit Anda sembuh total.

 

Punya Dua Asuransi? Manfaatkan keduanya!

COB

Banyak orang yang sudah diasuransikan oleh perusahaan tempat ia bekerja namun masih tetap memiliki asuransi individu. Bahkan tidak sedikit orang juga yang dijamin oleh dua asuransi, yaitu asuransi tempat ia bekerja dan dijamin pula oleh asuransi tempat suaminya bekerja. Dengan demikian ada kemungkinan Anda overinsured atau terlalu banyak dipertanggungkan.

Jika Anda memiliki dua asuransi yang menanggung Anda, sebaiknya Anda mengerti dahulu mengenai COB (Coordination of benefit).  Mekanisme di mana perusahaan-perusahaan asuransi melakukan koordinasi klaim tersebut dinamakan COB (coordination of benefit).

Jadi jika Anda bertanya “Apakah jika saya sakit dapat memanfaatkan kedua asuransi yang saya miliki?” jawabannya adalah “Ya”. Anda dapat mengklaim biaya perawatan Anda kepada dua perusahaan asuransi sekaligus. Namun, sesuai dengan prinsip asuransi di mana nasabah maksimal hanya mendapat penggantian klaim sebesar biaya yang dikeluarkan, kedua perusahaaan asuransi tersebut akan melakukan koordinasi supaya tidak terjadi pembayaran ganda.

Jadi apa yang harus Anda lakukan agar dapat memanfaatkan dua asuransi sekaligus? Berikut beberapa tips yang harus Anda perhatikan:

  1. Pastikan dahulu anda mengetahui benar konsep COB (Coordination of benefit). COB sendiri berarti suatu proses di mana dua atau lebih penanggung (player) yang menanggung orang yang sama untuk benefit asuransi yang sama, membatasi total benefit dalam jumlah tertentu yang tidak melebihi jumlah pelayanan kesehatan yang dibiayakan. Pihak yang pertama kali membayar tagihan klaim disebut dengan penjamin pertama (primary payer). Sedangkan pihak yang membayar sisa dari tagihan klaim disebut dengan penjamin kedua (secondary payer). Pada beberapa kasus dimungkinkan adanya pembayar ketiga (third payer).
  2. Pilihlah asuransi yang menyediakan benefit paling besar sebagai primary payer. Asuransi lainnya dapat menjadi secondary payer dan membayar excess Anda di luar pengecualian polis.
  3. Koordinasikan dengan kedua asuransi tersebut. Untuk memudahkan proses klaim, ada baiknya Anda memberitahu perusahaan asuransi pertama pada saat pengajuan klaim bahwa Anda juga ditanggung sebagai peserta asuransi pada asuransi lain. Jika pihak asuransi pertama sudah mengetahui dari awal, mereka dapat mempercepat proses klaim mereka sehingga dapat memudahkan Anda untuk dapat mengajukan kepada asuransi kedua tepat waktu.
  4. Pihak asurans pertama akan menghitung berapa biaya yang di-cover sesuai polis Anda. Bila masih terdapat biaya yang tidak di-cover karena limit asuransinya terlewati atau termasuk dalam pengecualian polis, Anda dapat meminta perusahaan asuransi tersebut untuk mengirimkan copy dokumen yang telah dilegalisir.
  5. Lalu Anda tinggal mengirimkan berkas yang diberikan pihak asuransi pertama kepada asuransi kedua dengan disertai rincian jumlah klaim yang sudah disetujui untuk dibayar. Perusahaan asuransi kedua akan menganalisa klaim dan membayar kekurangannya, sesuai ketentuan manfaat polis.

 

Beberapa tips di atas dapat Anda lakukan jika memiliki dua asuransi sekaligus. Jadi tidak perlu merasa rugi jika Anda memiliki manfaat asuransi yang sama di perusahaan asuransi yang berbeda. Manfaatkanlah keduanya! Selamat mencoba.

Clean Eating

clean eating

 

Clean eating (makanan bersih) ini adalah istilah yang tengah ramai dibicarakn, baik itu di media sosial seperti twitter, instagram, path, facebook ataupun blog yang memuat tulisan lebih panjang.  Sebenarnya, apakah clean eating itu?  Clean eating adalah gaya hidup yang meminimalisir atau sama sekali menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet, perasa buatan dan diproses pabrik.

Mulailah gaya hidup “clean eating” dengan meninggalkan makanan siap saji (junk food) yang kaya akan garam dan tinggi kalori. Awalnya akan terasa berat, tetapi anda akan terbiasa setelah melakukannya selama 8-12 minggu.  Mulailah mengkonsumsi daging utuh (whole meat), bukan daging yang sudah diolah atau dalam kemasan.

Tambahkan porsi buah dan sayur dalam menu makanan sehari-hari. Bukan hanya jumlahnya, tapi perbanyak juga jenisnya. Selain itu mulailah mengonsumsi biji-bijian seperti gandum utuh, oatmeal, dan biji-bijian lain yang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang lebih baik bagi tubuh. Gantilah beras putih dengan beras merah. Anda juga dapat mengkonsumsi bekatul yang kaya akan serat dan vitamin.

Mulailah perhatikan label makanan yang akan anda beli. Telitilah sebelum membeli makanan yang akan anda konsumsi. Jangan percaya label yang mencantumkan klaim “whole white grain” pada roti yang anda konsumsi. Bacalah komposisi pada kemasan, seringkali produk sejenis masih mengandung tepung yang merupakan karbohidrat sederhana.

Jika masih ingin menikmati makanan dalam kemasan, pilihlah yang jumlah bahan penyusunnya sedikit. Usahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan dengan komposisi lebih dari 5 jenis bahan, terutama jika tercantum bahan yang tidak jelas. Hentikan pula penggunakan bubuk penyedap rasa. Ada baiknya bubuk penyedap rasa digantikan dengan rempah-rempah segar, juga mulai  mengganti garam dapur dengan garam laut serta usahakan memakai bahan makanan organik dengan penanaman ramah lingkungan, tanpa pestisida dan rekayasa genetik (metode rekayasa gen tanaman agar bisa panen sebelum waktunya).

Clean eating mengacu pada gaya hidup secara keseluruhan dalam sehari-hari. Pola makan ini menyarankan untuk makan enam kali sehari dalam porsi kecil, olahraga 5-7 kali seminggu, minum cukup air putih dan tahu benar bahan-bahan yang Anda masukkan ke dalam tubuh. Minuman bersoda, alkohol, gorengan, gula pasir, margarin/mentega sudah jelas tidak masuk dalam kategori ini.

Masih butuh dorongan untuk melakukan clean eating? Banyak penelitian telah membuktikan manfaat dari clean eating. Mengonsumsi raw atau whole foods bisa mencegah berbagai penyakit mematikan (seperti darah tinggi dan diabetes), menjaga berat badan hingga membuat kulit dan rambut lebih bersinar.

 

Imunisasi Dasar Untuk Bayi

Buletin Integra April 2015

Mengenal Penyakit Gagal Ginjal

Bulletin Integra Februari 2015