Apakah Anda familiar dengan penyakit Osteoporosis? Bagaimana dengan penyakit Osteoarthritis? Tahukah Anda apa perbedaan Osteoporosis dengan Osteoarthritis ? Sebelum membahas mengenai perbedaan Osteoporosis dengan Osteoarthritis, ada baiknya Anda mengetahui lebih mendalam mengenai dua penyakit tersebut.
Osteoporosis sendiri adalah suatu penyakit yang mengurangi kepadatan tulang sehingga berisiko patah tulang. Keadaan ini disebabkan karena kurangnya olahraga guna memperkuat otot dan struktur sendi, kekurangan gizi, serta efek samping sejumlah obat dan tentu saja perubahan hormone setelah menopause pada wanita. Gejala awal yang kerap terjadi saat mengidap penyakit ini biasanya dimulai dari nyeri punggung bawah yang tajam.
Untuk mendapat tulang yang kuat dan sehat, setidaknya Anda memerlukan 1000mg kalsium per hari, tetapi sebaiknya tidak lebih dari 1200 mg. Jika Anda sudah terkena Osteoporosis, pastikan Anda memperhatikan asupan yang Anda konsumsi. Mulailah untuk makan seimbang baik itu karbohidrat, protein, buah, sayur. Serta jangan lupa memperhatikan asupan magnesium dan kalsium agar memadai dan bagus untuk pertumbuhan tulang.
Osteoarthritis adalah salah satu penyebab utama sakit punggung bagi orang-orang. Osteoarthritis, terutama terlihat pada orang tua, adalah mogok tulang rawan, disk, sendi dan cairan sinovial yang memungkinkan kebebasan tubuh kita gerak. Penyakit ini kebanyakan mempengaruhi tulang rawan, jaringan keras tapi licin yang menutupi ujung tulang di mana mereka bertemu untuk membentuk sendi. Tulang rawan yang sehat memungkinkan tulang untuk meluncur di atas satu sama lain.
Hal ini juga menyerap energi dari shock gerakan fisik. Pada osteoarthritis, lapisan permukaan tulang rawan rusak dan menipis. Hal ini memungkinkan tulang rawan di bawah untuk menggosok bersama-sama, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan hilangnya gerak sendi. Seiring waktu, sendi mungkin kehilangan bentuk normal.
Juga, deposito kecil tulang – yang disebut osteofit atau taji tulang – mungkin tumbuh di tepi sendi. Potongan-potongan tulang atau tulang rawan dapat pecah dan mengapung di dalam ruang sendi. Hal ini menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan kerusakan.