Anak Anda Terjangkit Flu Singapura?

February 15, 2016
Author : Integra


baby

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui apa itu flu singapura, dan bagaimana virus ini dapat menjangkit anak Anda. Istilah kedokteran Flu Singapura adalah hand foot and mouth disease atau disingkat HFMD, dalam istilah Indoneisa lebih dikenal sebagai penyakit KTM (Kaki Tangan Mulut) karena salah satu ciri penyakit ini adalah adanya lepuhan pada kaki, tangan, dan mulut

Lantas kenapa disebut Flu Singapura? karena penyakit ini pernah mewabah di Singapura hingga banyak sekolah dan fasilitas umum lainnya menjadi ditutup gara-gara penyakit ini sehingga penyakit ini menjadi populer dengan sebutan flu Singapura. Flu Singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan luka seperti sariawan yang banyak pada bibir dan mulut bagian dalam, luka lepuhan juga muncul pada tangan, kaki, dan terkadang pada bokong atau daerah popok.

Penyebab Flu singapura adalah virus RNA famili Picornaviridae, Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Virus Penyebab Flu singapura tersering namun ringan adalah Coxsackie A16, sedangkan penyebab yang menimbulkan kasus berat atau berpotensi menimbulkan komplikasi hingga kematian adalah Enterovirus 71.

Gejala Flu

Gejala Flu singapura biasanya akan muncul 3 sampai 6 hari setelah anak terpapar atau terkena virus. Ini disebut masa inkubasi.  Gejala dan Ciri-ciri flu Singapura ini biasanya anak akan mengalami demam dengan suhu tubuh 101°F (38°C) sampai 103°F (39°C) disertai pilek. Untuk balita penyakit ini akan disertai dengan sakit tenggorokan. Pada bayi, akan ditandai dengan menolak ASI karena sakit pada saat menelan.

Berselang beberapa hari dari demam yang melanda, biasanya akan muncul bintik-bintik merah yang kemudian menjadi luka di bibir dan pipi bagian dalam, langit-langit dan tenggorokan mirip sariawan kecil-kecil dan banyak. Disamping itu muncul juga ruam berupa bintik-bintik merah datar atau timbul berisi cairan (vesikel) atau lepuhan, dan terkadang pecah menjadi lecet (ulkus). Ruam atau lepuhan ini biasanya terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki; dapat juga muncul pada lutut, siku, bokong atau daerah genital.

Beberapa anak yang terinfeksi dengan virus flu singapura ini mungkin tidak mendapatkan semua gejala penyakit. Sebagian mungkin hanya mengalami ulkus mulut atau lepuhan pada kulit. Seperti halnya penyakit virus lainnya, penyakit flu singapura akan membaik sendiri tanpa pengobatan dalam kurun waktu 7-10 hari.

Pengobatan Flu Singapura
Perawatan dan Pengobatan Flu Singapura Penyakit flu singapuran biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Anda dapat menggunakan perawatan di rumah untuk membantu meringankan gejala flu singapura pada anak, yaitu dengan memberi anak cairan atau minuman dingin untuk membantu meredakan sakit tenggorokan. Minum harus banyak agar tidak terjadi dehidrasi. Jangan memberikan makanan atau minuman yang terasa asam atau pedas, kerupuk, keripik atau gorengan sejenis.

Karena makanan ini bisa membuat sariawan lebih menyakitkan. Untuk meredakan nyeri dan demam, berikan acetaminophen (parasetamol) atau ibuprofen. Baca Aturan Pakai! Baca juga: Cara memilih obat penurun panas Jangan memberikan aspirin pada anak. Jangan memberikan antibiotik karena penyakit ini disebabkan oleh virus bukan bakteri. Jika anak atau bayi juga mengalami muntah, diare atau tidak dapat makan dan minum sehingga menjadi lemah, maka penderita tersebut harus dirawat.