Semakin bertambah umur Anda sebaiknya semakin bertambah pula tingkat kesadaran Anda akan kesehatan. Bagi wanita yang elah berumur, khususnya setelah menopause, risiko kesehatan akan semakin besar. Penyakit-penyakit berat seperti jantung, stroke, kolesterol dan lain-lain mulai membayangi. Bagi wanita berumur, kebutuhan nutrisi dalam tubuh sangatlah penting. Nutrisi yang seimbang dapat membantu melindungi dari risiko terkena penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya. Berikut adalah beberapa nutisi yang diperlukan bagi wanita berumur :
1. Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang rapuh atau bahkan terkena osteoporosis. Penelitian yang dilakukan pada bulan Juli di “the New England Jornal of Medicine”, menyebutkan bahwa mengonsumsi vitamin D dalam dosis tinggi dapat menurunkan risiko terjadinya patah tulang pinggul sebanyak 30 persen pada wanita yang lebih tua.
2. Kalsium
Kalsium membantu pembentukan sel-sel baru pada tulang. Bagi wanita yang memasuki fase menopause, kemampuan dalam membentuk sel-sel baru pada tulang akan menurun. Mengonsumsi susu setiap hari tidak menyediakan cukup kalsium yang tubuh butuhkan.
3. Asam Lemak Omega-3
Mengonsumsi ikan dan asam lemak omega 3 memiliki hubungan dengan rendahnya risiko wanita untuk terkena penyakit jantung. Asam lemak omega 3 dapat membantu menurunkan pertumbuhan penumpukan plak pada arteri dan menurunkan tekanan darah.
4. Vitamin B12
Wanita pasca-menopause yang kurang nutrisi tertentu, dapat menyebabkan peningkatan risiko anemia. Para peneliti melibatkan 73.000 wanita pasca-menopause yang berpatisipasi dalam studi yang dilakukan Women’s Health Initiative, terdapat diantaranya 5,5% terkena anemia. Hal tersebut ditemukan para peneliti pada wanita yang mengonsumsi sedikit protein, folat (atau biasa disebut vitamin B9), zat besi, vitamin C dan vitamin B12.
5. Asam Folat (Vitamin B9)
Meskipun asam folat dikenal sebagai nutrisi yang penting bagi para wanita hamil, namun asam folat juga sangat dibutuhkan wanita lanjut usia. Asam folat atau folat, adalah vitamin B complex yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat sel darah merah. Tanda rendahnya kadar asam folat adalah anemia, berat badan menurun, kelelahan, sakit kepala dan kadar asam amino dalam darah yang tinggi.
Menurut Jornal of the American Medical Association pada tahun 2005, terdapat fakta bahwa wanita yang mengonsumsi banyak asam folat , dapat mengurangi risiko naiknya tekanan darah. Para peneliti meneliti hampir 94.000 wanita yang berusia antara 27 sampai 44 tahun, dan sekitar 62.000 wanita yang berusia antara 43 sampai 70 tahun yang tidak memiliki riwayat hipertensi. Para peneliti membandingkan wanita yang mengonsumsi sedikitnya 1.000 microgram asam folat setiap hari dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari 200 microgram setiap hari.